Preview Juventus vs AC Milan

Serie A sudah memasuki giornata ke-5 dengan diawali dua pertandingan antara Inter Milan vs Napoli dan AS Roma vs Atalanta. Hasil mengejutkan datang dari laga Inter vs Napoli, tuan rumah Inter harus malu dan menanggung kekalahan untuk yang ke-3 kalinya di liga dengan skor 0-3. Hasil ini tentu semakin memberatkan langkah mereka untuk bersaing memperebutkan scudetto musim ini (sekali kekalahan lagi akan benar-benar mengubur peluang untuk scudetto). Berbeda dengan Inter, AS Roma mulai menunjukan perbaikan kualitas permainan dengan mengalahkan Atalanta 3-1. Kemenangan ini tentu akan menaikan moral para pemainnya sekaligus menjadi modal untuk tetap bersaing di jalur perebutan scudetto musim ini. Selain dari dua laga pembuka giornata ke-5, akan ada laga big match antara Juventus vs AC Milan sebagai laga penutup pekan ini. Nah, Uoza seperti biasanya akan memberikan ulasan preview pertandingannya yang akan berlangsung pada senin dini hari (3/10), waktu Indonesia. Kita langsung masuk saja ya... check it out yooo...!

Menjamu AC Milan di Juventus Arena, akan menjadi sebuah momen bersejarah bagi skuad Juventus. Mempersembahkan kemenangan perdana atas rival abadi di stadion yang baru akan menjadi modal kuat sebagai calon peraih scudetto musim ini. Hasil dari empat pertandingan di liga cukup untuk membuat si Nyonya Tua bangga sebagai pemuncak klasemen sementara. Belum terkalahkan, Juventus akan memulai ujian sebenarnya ketika menjamu AC Milan. Bermodalkan skuad yang komplit, sudah dipastikan Juventus akan bermain full team setelah Vucinic bebas dari hukuman larangan bertandingnya. Selain itu, para pemain pelapis Juventus juga pada kondisi siap tempur yang dimana beberapa pemain seperti Quagliarella sudah pulih dari cedera. Lengkapnya para pemain dan kondisi yang lebih fit, sudah tentu akan dimaksimalkan Conte agar anak asuhnya lebih menekan sepanjang pertandingan. Banyak opsi pemain yang kualitas antara tim utama dan cadangan tidak berbeda jauh, akan menjadikan sistem rotasi bisa berjalan baik. Sehingga hal ini akan berdampak pada banyaknya pilihan Conte untuk memvariasikan model serangan.

Formasi dasar 4-2-4 akan bisa dimodifikasi sesuai kebutuhan di lapangan. Para pemain seperti Pirlo tentu sudah mengenal dengan baik gaya bermain Milan, akan menjadi modal yang baik bagi Juventus. Sebagai titik sentral penyerangan Juventus, pengalaman dan skill Pirlo sangat dibutuhkan Juventus untuk menjaga kans juara. Tentu saja Juventus tidak mengandalkan Pirlo seorang, masih ada pemain lain yang sudah mampu beradaptasi dengan gaya bermain Juventus sekarang dan menjadi pemain sentral seperti Vidal, Marchisio, Krasic dan Vucinic. Tiga poin merupakan harga mati yang dibutuhkan Juventus saat ini untuk menjauh dari para pesaing terdekatnya. Tentu saja dukungan dari fans setia akan memberikan warna di Juventus Arena nanti.

Berbeda dengan Juventus, AC Milan akan melawat ke Turin tanpa full team dan dalam kondisi yang kurang maksimal setelah bermain di liga Champions. Beberapa pemain kunci Milan seperti, Pato, Gatusso, Robinho, Abate, Ambrosini, Flamini, dan Mexes belum bisa membela Rossonerri karena cedera. Sementara itu Kevin Boateng juga masih diragukan kondisinya untuk diturunkan. Opsi untuk Allegri sangat sedikit dan dituntut untuk memaksimalkan skuad yang ada. Namun, Milan datang ke Turin dengan modal yang meyakinkan. Dua kemenangan berturut-turut tentu akan menambah moral pasukan ini, apalagi ditambah permainan dari Ibrahimovic yang mulai membaik. Allegri tentu akan memaksimalkan peran Aquilani dan Seedorf sebagai pengatur ritme serangan Milan.

Mengandalkan formasi 4-3-1-2, tentu Milan akan mencoba mencuri tiga poin di kandang Juventus. Duet penyerang Cassano dan Ibrahimovic yang semakin padu akan tentu merepotkan barisan belakang Juventus yang digalang oleh Chiellini. Namun, Milan juga perlu mewaspadai kesalahan-kesalahan yang tidak perlu seperti blunder pemain belakang dan juga kiper. Karena blunder yang dilakukan lini belakang Milan sangat membahayakan dan sebagai lumbung gol bagi tim lawan seperti ketika melawan Lazio, Napoli dan Udinese.

Sudah tentu pertandingan ini akan berjalan sengit dan berjalan dengan tempo yang tinggi. Kemenangan bagi setiap tim akan menjadi modal yang kuat untuk mengarungi kompetisi dan menjadikan sebagai kandidat kuat peraih scudetto.

PERKIRAAN FORMASI

JUVENTUS : (GK) BUFFON, (DF) CHIELLINI, BARZAGLI/BONUCCI, DE CEGLIE, LISCHTEINER, (MF) PIRLO, MARCHISIO/VIDAL, (WF) PEPE/ELIJA, KRASIC, (FW), DEL PIERO/MATRI, VUCINIC

AC MILAN : (GK) ABBIATI, (DF) YEPES, NESTA, SILVA, TAIWO/ZAMBROTTA, (MF) BOMMEL, SEEDORF, NOCERINO, AQUILANI, (FW) CASSANO/INZAGHI, IBRAHIMOVIC

POSSESION BALL : JUVENTUS (55) - AC MILAN (45).